Linamasa.com – Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengumumkan jadwal resmi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran 2025.
Kegiatan tahunan ini akan berlangsung serentak pada 14–18 Juli 2025, dan diikuti oleh seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga SMK.
Sementara itu, untuk pendidikan kesetaraan seperti Paket A, B, dan C, MPLS dijadwalkan pada awal Agustus.
Tahun ini, tema yang diusung adalah “MPLS Ramah”, sejalan dengan arahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang menekankan pendekatan lebih manusiawi, tanpa kekerasan atau perpeloncoan.
Tujuan utama MPLS adalah membantu para murid baru agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan dan budaya sekolah yang baru mereka masuki.
Jadwal MPLS 2025 di Jakarta
Berikut rincian jadwal pelaksanaan MPLS 2025 untuk masing-masing jenjang pendidikan:
-
PAUD dan SD
- Waktu: Senin–Jumat, 14–18 Juli 2025
- Pukul: 07.00–10.00 WIB
-
SMP
- Waktu: Senin–Jumat, 14–18 Juli 2025
- Pukul: 06.30–10.00 WIB
-
SMA dan SMK
- Waktu: Senin–Jumat, 14–18 Juli 2025
- Pukul: 06.30–10.00 WIB
-
Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, C)
- Waktu: Senin–Jumat, 4–8 Agustus 2025
- Pukul: Disesuaikan dengan kebijakan masing-masing satuan pendidikan
Ketentuan Seragam Selama MPLS
Dalam pelaksanaan MPLS tahun ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga menetapkan aturan terkait penggunaan seragam.
Untuk siswa baru tingkat SMP, SMA, dan SMK, diperbolehkan mengenakan seragam dari sekolah sebelumnya.
Selain itu, mereka diwajibkan memakai tanda pengenal selama kegiatan berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pengenalan antar warga sekolah dan menciptakan suasana yang lebih ramah.
MPLS dengan Semangat Positif dan Edukatif
Berbeda dari masa lalu, kini MPLS dilaksanakan dengan pendekatan yang lebih edukatif dan menyenangkan.
Tidak ada lagi praktik perpeloncoan atau hukuman fisik.
Sebagai gantinya, siswa diajak untuk mengenal lingkungan sekolah secara menyeluruh: mulai dari guru, tata tertib, ekstrakurikuler, hingga nilai-nilai kebersamaan.
Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar siswa baru, sekaligus memperkuat karakter positif mereka.
MPLS juga menjadi momen penting untuk menanamkan budaya sekolah seperti disiplin, tanggung jawab, dan toleransi sejak hari pertama masuk.
Cerminan Pengalaman Siswa Baru
Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan MPLS, para peserta biasanya diminta menyampaikan kesan dan pesan.
Ini bukan hanya bentuk refleksi pribadi, tapi juga menjadi masukan penting bagi penyelenggara agar kegiatan ospek tersebut semakin baik ke depannya.
Beberapa kesan dan pesan yang sering disampaikan siswa antara lain:
- “Saya sangat senang bisa ikut MPLS karena membuat saya lebih mengenal teman dan guru-guru baru.”
- “Kegiatan ini membantu saya memahami tata tertib sekolah dan membuat saya tidak merasa asing.”
- “MPLS tahun ini sangat menyenangkan karena tidak ada tekanan, hanya kegiatan seru dan penuh motivasi.”
- “Saya berharap tahun depan ada lebih banyak permainan dan kegiatan interaktif.”
- “Terima kasih kepada kakak OSIS yang sudah membimbing dengan ramah dan sabar.”
Ospek tersebut bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan langkah awal untuk menciptakan iklim sekolah yang ramah, inklusif, dan penuh semangat positif.
Melalui kegiatan ini, siswa baru diajak untuk mengenal sekolah secara menyenangkan, menjalin hubungan sosial yang sehat, dan membentuk karakter sejak dini.
Dengan pendekatan yang semakin modern dan humanis, MPLS 2025 Jakarta diharapkan bisa memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta didik baru di ibu kota, sekaligus menjadi awal yang baik untuk perjalanan mereka di dunia pendidikan.